- Jenis kain yang amat banyak. Penyebab? Karena terlalu banyak pergi ke toko kain dari Surabaya (Alta Moda, JMP & Pasar Atum), Bandung (Gani Arta), sampe Jakarta (Pasar Baru, ITC, sampe Mayestik), daan di setiap tempat tersebut ada kain yang dibeli. Entah untuk contoh 1 piece, untuk sodara 6 piece, untuk kelompok anu 5 piece, untuk keluarga anu 6 piece, untuk bude anu 6 piece. hingga 11 piece untuk bude2 jauh. (dan masih banyak lagi)
- Dari semua jenis tersebut, masing2 harus dicarikan kain vuringnya. Dan pastinya, beda jenis brokat beda vuring donk. Ow ow...
- Dari kain vuring yang udah terbeli, ada banyak yang ternyata nggak disetujui ibuk. Ganti kain deh, alias beli vuring lagi x___x
- Tiap kelompok kudu dibikinin gambar desain kebaya-nya, dan diberi surat pengantar.
- Ketika belum dibagi (waktu masih pencarian vuring), itu kain-kain menggunung di kamar. Sumpek polll =_=
Hihihiiii alhamdulillah proses tersebut udah BERAKHIR!!! Ya Alloh semoga itu kain2 kejahit dengan baik semuanya,, semoga vuring yang menurut ibu masih kurang cocok--tapi terlanjur dikirim-- nanti hasilnya bagus kalo udah dijahit... Semoga para sanak saudara dan tante dan bude dan eyang semuanya cantik-cantik ketika pake brokat-brokat yang udah dibelikan. Aamiin...
Kainku & kain para ibu. Hunting-nya gilaaa capek deh...
Clockwise mulai kiri atas: kain baju akad ibu, kain sepupu dewasa, kain eyang putri, aneka kain setelah dipacking plastik.
A few kebaya designs. Nggambar sendiri lohhh...
Surat pengantar, contoh model kebaya, dan kain. Siap dikirim!
Anyway masih ada lebih dari 5 jenis kain lagi yang nggak sempat kufoto dulu sebelum dikirim. Jadi, gambar2 di atas baru sebagian aja dari seluruh keruwetan seragam-acara-pernikahan. Kainnya sangat beraneka ragam warnanyahhh...
Jangan ditiru ya, para pembaca yang budiman. Tapi kalo mau ditiru gapapa juga sih :p
Can you guess the wedding's color theme? :)
0 komentar:
Posting Komentar